Jumat, 10 Mei 2013

Matematika operasi antar himpunan dan diagram venn

Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Walaupun hal ini merupakan ide yang sederhana, tidak salah jika himpunan merupakan salah satu konsep penting dan mendasar dalam matematika modern, dan karenanya studi mengenai struktur kemungkinana himpunan dan teori himpunan, sangatlah berguna. 

Teori himpunan, yang baru diciptakan pada akhir abad ke-19, sekarang merupakan bagian yang tersebar dalam pendidikan matematika yang mulai diperkenalkan bahkan sejak tingkat sekolah dasar. Teori ini merupakan bahasa untuk menjelaskan matematika modern. Teori himpunan dapat dianggap sebagai dasar yang membangun hampir semua aspek dari matematika dan merupakan sumber dari mana semua matematika diturunkan.

Diagram venn adalah cara untuk menyatakan dan melihat hubungan antara beberapa himpunan dengan menggunakan diagram atau gambar himpunan.

1. Dengan kata-kata
Dengan cara menyebutkan semua syarat/sifat keanggotaannya. Contoh : P adalah himpunan bilangan prima antara 10-40, ditulis P = { bilangan prima antara 10-40 }.
2. Dengan notasi pembentuk himpunan
cara ini disebutkan semua syarat/sifat keanggotaannya. Namun, anggota himpunan dinyatakan dengan suatu perubah. Perubah yang biasa digunakan adalah x dan y. Contoh : P = {bilangan prima antara 10 dan 40 }.
3. Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Dengan cara menyebutkan anggota-anggotanya, menuliskannya dengan menggunakan kurung kurawal dan anggota-anggotanya dipisahkan dengan tanda koma. Contoh : P = { 11, 13, 17, 19, 23, 29, 3, 37 }.

Operasi antar Himpunan dan Diagram Venn
1. Irisan himpunan 
A irisan B ditulis A ∩ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}.

2. Gabungan Himpunan 
A gabungan B ditulis A ∪ B = {x | x ∈ A atau x ∈ B}. 

3. Komplemen himpunan 
Komplemen A ditulis A1 atau Ac = {x | x ∈ S dan x ∈ A}.









Nama : Nadya Navyanti Putri
Kelas : 1PA12
NPM : 15512217 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar