1. Reaksi Pupil
Hasil :
1.1 Jika
reaksi pupil mengecil dan terkena senter secara langsung maka hasilnya direct
(+) dan jika reaksi pupil membesar atau tidak ada perubahan maka hasilnya
indirect (-).
1.2 Reaksi
pupil tidak bereaksi.
1.3 Reaksi
pupil tidak bereaksi.
Hasil sebenarnya :
1. Mata yang terkena cahaya tiba-tiba,
pupil akan mengecil cepat dan iris mendekat cepat. Mata yang tidak terkena
cahaya tiba-tiba pupil mengecil lambat dan iris mendekat lambat.
2. Pupil mata tergantung iris.
2. Aliran Darah pada Retina (Peristiwa Entropis)
Hasil :
2.1 Aliran darahnya sangat terlihat.
2.2 Aliran darahnya tidak terlihat.
Hasil sebenarnya :
1. Jika praktikan melirik kekiri dan
arah kanan, matanya disenter atau sebaliknya, maka dalam retina akan terlihat
pembuluh arteri (pembuluh darah yangmembawa darah dari jantung keseluruh tubuh,
disebut juga pembuluh nadi/vena (pembuluh balik) yang bergerak, sehingga dari
retina terlihat merah.
2. Karakteristik pembuluh darah arteri :
- Aliran darahnya tebal dan terlihat
cepat.
- Fungsi: membawa darah dari jantung
keseluruh tubuh.
3. Karakteristik pembuluh darah vena :
- Aliran darahnya lambat dan tipis.
- Fungsi : membawa darah ke jantung.
3. Visus (Ketajaman Mata)
Hasil :
3.1 Mata Kanan = 15
Mata Kiri = 15
Hasil sebenarnya :
V= d
D
Keterangan : V = Visus (Ketajaman) d
= Jarak Optotype Snellen dengan subjek D
= Skala terjauh mana mata normal masih terbaca.
4. Membedakan warna dan pencampuran
Hasil :
4.1 Merah + Biru = Orange
Biru + Merah = Ungu
Biru + Kuning = Biru
4.2 Dari 5 warna yang dicocokkan hanya 4
warna saja yang benar.
Hasil sebenarnya :
1. Hasil percobaan kertas warna :
Merah + Biru = Ungu
Merah + Kuning = Orange
Kuning + Biru = Hijau
2.Percobaan benang woll disebut sebagai HOLMGREN.
3. Hijau -> warna penetral.
5. Diplopia
Hasil :
5.1 Terlihat ada bayangan dari pulpen
tersebut.
Hasil sebenarnya :
Benda terlihat berbayang atau rangkap.
Nama : Nadya Navyanti Putri
Kelas : 1PA12
NPM : 15512217
Tidak ada komentar:
Posting Komentar