Mitos adalah satu cerita dalam kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu kejadian yang pernah berlaku pada suatu zaman dahulu. Mitos memiliki kesamaan, tema yang berulang-ulang, dan perbedaan. Beberapa mitos dapat dipercaya ataupun tidak dipercaya. Mitos mengenai asal mula bahasa secara garis besar digolongkan atau dicatat kedalam mitos penciptaan. Beberapa cerita mengatakan pencipta menciptakan bahasa sejak awalnya, yang lain menganggap bahasa sebagai hadiah kemudian hari.
Mitos mempunyai 4 macam asal usul, yaitu:
1. Euhmerisme adalah sebuah laporan yang diubah dari kejadian sejarah yang pernah terjadi. Para pencerita berulang-ulang menerangkan tentang kejadian tentang Dewa.
2. Alegori adalah majas yang menjelaskan suatu maksud tanpa harfiah. Mitos mulai sebagai alegori untuk fenomena alam.
3. Personifikasi adalah dari benda atau obek yang tidak bergerak.
4. Teori Ritual-Mitos keberadaan mitos terikat dengan ritual. Dibentuk yang paling ekstrim, teori ini mengklaim bahwa mitos muncul untuk menjelaskan ritual.
Fungsi Mitos adalah untuk membangun suatu model perilaku dan mitos dapat memberikan pengalaman religus. Dengan menceritakan mitos, suatu masyarakat tradisional dapat merasa lepas dari masa kini dan kembali lagi ke zaman mitis, sehingga membawa mereka lebih dekat dengan kuasa Yang Maha Esa. Suatu pengalaman religius adalah upaya untuk terhubung dengan perasaan moral dimasa lalu, yang berbanding terbalik dengan dunia teknologi di zaman sekarang.
Contoh mitos antara lain:
1. Orang sunda dilarang menikah dengan orang jawa atau sebaliknya.
2. Duduk didepan pintu, kelak tidak mendapatkan jodoh.
3. Calon pengantin perempuan dilarang keramas ketika hari H agar tidak turun hujan ketika pernikahan lagi berlangsung.
4. Kalau menyapu harus sampai tuntas dan bersih agar rejeki tidak sedikit. Dan masih banyak lagi.
Nama : Nadya Navyanti Putri
Kelas : 1PA12
NPM : 15512217
Tidak ada komentar:
Posting Komentar